Perlintasan tol

Perlintasan tol (di Indonesia dinamakan juga sebagai perlintasan bebas hambatan) adalah suatu perlintasan alternatif bagi mengatasi kemacetan lalu lintas ataupun bagi mempersingkat jarak dari satu tempat ke tempat lain.
Bagi menikmatinya, para pengguna perlintasan tol wajib membayar sesuai tarif yang berjalan. Penetapan tarif didasarkan pada klasifikasi kendaraan. Yang diciptakan atau fasilitas di mana tol dikumpulkan dapat dinamakan pintu tol, rumah tol, plaza tol atau di Indonesia lebih diketahui sebagai gerbang tol. Yang diciptakan ini pada umumnya ditemukan di dekat pintu keluar, di permulaan atau kesudahan jembatan (misal: Jembatan Suramadu), dan ketika Anda memasuki suatu perlintasan layang.
Di Indonesia, perlintasan tol sering diasumsikan sinonim bagi perlintasan bebas hambatan, meskipun hal ini sebenarnya salah. Di dunia secara keseluruhan, tidak semua perlintasan bebas hambatan memerlukan bayaran. Perlintasan bebas hambatan seperti ini dinamakan freeway atau expressway (free berarti "gratis", dipisahkan dari jalan-jalan bebas hambatan yang memerlukan bayaran yang dinamakan tollway atau tollroad (kata toll berarti "biaya").
Daftar isi
Sejarah

Sejarah tol membentang lagi ke mitologi Yunani di mana para penambang dibebankan Charon tol bagi membawa yang buntu di sungai Acheron dan Styx ke Hades. Jika jiwa membayar tol, Charon diangkut ke seberang sungai. Jika tidak, itu mengembara selang suasana padam dan kehidupan bagi selamanya.
Banyak jalan-jalan Eropa modern pada permulaannya didirikan sebagai perlintasan tol bagi menutup biaya konstruksi. Di Inggris zaman ke-14, sebagian perlintasan yang paling banyak digunakan diciptakan dengan uang dibangkitkan dari tol sesuai hibah pavage. Turnpike trust didirikan di Inggris dari 1706 dan seterusnya, dan kesudahannya bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan perlintasan utama yang paling di Inggris dan Wales, sampai mereka secara bertahap dihapuskan dari 1870-an. Kebanyakan mempercayai perlintasan yang tidak kekurangan ditingkatkan, tetapi sebagian yang baru, pada umumnya hanya membentang pendek perlintasan, juga didirikan. Perlintasan Thomas Telford Holyhead (sekarang A5 road) yang luar biasa sebagai perlintasan baru sangat panjang, didirikan pada permulaan zaman 19 dengan gerbang tol banyak sepanjang panjangnya.
Sebagian kota di Kanada memiliki perlintasan tol di zaman ke-19. Perlintasan memancar dari Toronto yang diperlukan pengguna bagi membayar di gerbang tol di sepanjang perlintasan (Yonge Street, Bloor Street, Davenport Road, Kingston Road)[1] dan menghilang setelah 1895.[2]
Zaman ke-19, perlintasan papan pada umumnya dioperasikan sebagai perlintasan tol. Salah satu dari perlintasan motor pertama AS, Long Island Motor Parkway (yang diungkap pada tanggal 10 Oktober 1908) didirikan oleh William Kissam Vanderbilt II, cucu buyut dari Cornelius Vanderbilt. Perlintasan itu ditutup pada tahun 1938 ketika diambil alih oleh negara anggota New York sebagai pengganti pajak lagi.[3][4]
Pada zaman ke-20, tol perlintasan telah dikenalkan di Eropa bagi membiayai pembangunan jaringan perlintasan tol dan infrastruktur perlintasan tertentu seperti jembatan dan terowongan. Italia telah dibentuk sebagai negara Eropa pertama yang menerapkan penggunaan tol perlintasan bebas hambatan pada anggota perlintasan raya km 50 dekat Milan pada tahun 1924. Hal ini diikuti oleh Yunani, yang menghasilkan pengguna bagi membayar bagi jaringan perlintasan raya di sekitar dan selang kota-kotanya pada tahun 1927. Lalu pada 1950-an dan 1960-an, juga Perancis, Spanyol dan Portugal mulai mendirikan perlintasan raya sebagian akbar dengan pertolongan konsesi, memungkinkan perkembangan pesat infrastruktur ini tanpa hutang Negara akbar. Sejak itu, perlintasan tol telah dikenalkan di kebanyakan negara anggota Uni Eropa.[5]
Variasi
Sebagian perlintasan tol biaya tol hanya dalam satu arah, seperti penyeberangan selang Pennsylvania dan New Jersey dioperasikan oleh Delaware River Port Authority, dan penyeberangan selang New Jersey dan New York dioperasikan oleh Port Authority of New York and New Jersey, memanfaatkan metode ini (dalam koordinasi dengan E-ZPass transponder sistem elektronik) mengingat jarak selang jembatan di sepanjang sungai, lalu lintas kawasan komuter, dan tol serupa di setiap jembatan.
Pembayaran tol dapat diterapkan secara tunai, dengan kartu kredit, dengan kartu pra-bayar, atau oleh sistem pengumpulan tol elektronik. Di sebagian negara Eropa, pembayaran diterapkan dengan memanfaatkan stiker yang ditempelkan pada kaca hadapan. Sebagian gerbang tol bersifat otomatis. Tol mungkin bervariasi sesuai dengan jarak yang ditempuh, gedung dan biaya pemeliharaan perlintasan tol, dan jenis kendaraan.
Tiga sistem perlintasan tol ada: terbuka (dengan plaza tol penghalang aliran utama); ditutup (dengan tol masuk/keluar) dan menyingkap perlintasan (tidak tidak kekurangan gerbang tol, hanya pengumpulan tol elektronik di pintu datang dan keluar, atau di lokasi strategis pada garis-utama jalan). Perlintasan tol modern sering memanfaatkan kombinasi dari tiga, dengan beragam tol datang dan keluar dilengkapi dengan garis-utama adakalanya.
Penghalang

Pada sistem tol terbuka, semua kendaraan padam di beragam lokasi di sepanjang perlintasan raya bagi membayar tol. Meskipun hal ini dapat menghemat uang dari tidak begitunya kebutuhan bagi mendirikan gerbang tol di setiap perlintasan keluar, hal ini dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas sementara lalu lintas antrian di plaza tol garis-utama (hambatan tol). Hal ini juga mungkin bagi pengendara bagi membawa datang 'jalan tol terbuka' setelah satu penghalang tol dan keluar sebelum yang berikutnya, sehingga bepergian di perlintasan tol bebas pulsa.
Tiket masuk/keluar

Dengan sistem tertutup, kendaraan mengumpulkan tiket ketika memasuki perlintasan tersebut. Dalam sebagian kasus, tiket menampilkan biaya tol yang wajib dibayar pada keluar. Setelah keluar, pengemudi wajib membayar jumlah yang tercantum bagi keluar yang diberikan. Jika tiket lenyap, sopir pada umumnya wajib membayar jumlah maksimum yang mungkin bagi perjalanan di perlintasan raya itu. Perlintasan tol yang pendek dengan tidak tidak kekurangannya pintu masuk/keluar di tengahnya mungkin hanya memiliki satu plaza tol di satu sisi, dengan pengendara perjalanan di kedua arah membayar biaya rata adun ketika mereka memasuki atau ketika mereka keluar dari perlintasan tol. Dalam sebuah variasi dari sistem tol tertutup, hambatan aliran utama yang benar pada kedua ujung perlintasan tol, dan pertukaran masing-masing memiliki perlintasan tol yang dibayarkan pada kala keluar atau datang. Selain itu, dengan kebanyakan sistem, pengendara hanya dapat membayar tol dengan uang tunai dan/atau perubahan; debit dan kartu kredit tidak diterima. Namun, sebagian perlintasan tol mungkin memiliki plaza perjalanan dengan ATM sehingga pengendara dapat menghentikan dan menarik uang tunai bagi tol.
Tol dihitung dengan jarak yang ditempuh pada perlintasan tol. Di Amerika Serikat, contohnya, Kansas Turnpike, Ohio Turnpike, Perlintasan Tol Indiana, Pennsylvania Turnpike, New Jersey Turnpike, dan anggota dari Massachusetts Turnpike, dan Turnpike Florida kala ini menerapkan sistem tertutup. Di Indonesia, sistem ini adalah yang paling sering digunakan sebagai sistem pembayaran tol.
Buka perlintasan

Dalam sistem perlintasan terbuka tidak tidak kekurangan pengumpulan uang tunai terjadi, tol pada umumnya dikumpulkan dengan memanfaatkan transponder dipasang pada kaca hadapan setiap kendaraan, yang terkait dengan rekening nasabah yang didebit bagi setiap penggunaan perlintasan tol. Pada sebagian perlintasan, seperti Perlintasan Raya 407 dekat Toronto, Ontario, mobil dan truk ringan tanpa transponder diizinkan bagi memanfaatkan perlintasan (meskipun truk dengan berat kotor kendaraan lebih dari 5.000 kilogram wajib memiliki transponder)[6] - Tagihan bagi tol karena lalu dikirim ke pemilik terdaftar dari kendaraan melewati surat; Sebaliknya, Fort Bend Westpark Tollway dekat Houston, Texas, mengharuskan semua kendaraan yang akan dilengkapi dengan transponder.[7]
Galeri perlintasan tol
Sebuah stan tol kecepatan tinggi pada Florida State Road 417 dekat Orlando, Florida, Amerika Serikat
Sebuah Gerbang Tol Keluar New Jersey Turnpike 8A bagi di Monroe Township, New Jersey, Amerika Serikat
Gerbang jalur tol Ke-32 di National Highway 8 di Gurgaon adalah yang terbesar di Asia dan ketiga terbesar di dunia
Gerbang datang ERP di North Bridge Road. Singapura
di Dom Pedro I Highway dekat kota Itatiba, Brazil
- Calamba Toll Barrier.jpg
Penghalang tol Calamba di South Luzon Expressway di Calamba City, Filipina.
Tanda No. 391 – tanda perlintasan tol di Eropa.
Referensi
- ^ Toronto.ca
- ^ Lostrivers.ca
- ^ Patton, Phil (2008-10-12). "A 100-Year-Old Dream: A Road Just for Cars". The New York Times. Diakses 2010-03-27.
- ^ BBS.keyhole.com
- ^ Jordi, Philipp (2008): "Institutional Aspects of Directive 2004/52/EC on the Interoperability of Electronic Road Toll Systems in the Community." Europainstitut der Universität Basel.
- ^ "407 ETR — FAQs". 407 ETR. 2009-06-29. Diakses 2009-08-31.
- ^ Peter Samuel (2005-08-14). "Westpark Tollway opens in Fort Bend Co TX". TOLLROADSnews. Diakses 2009-08-31.
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Data Jaringan Perlintasan Tol di Indonesia (data ini belum diperbaharui dengan status terkini)
- (Indonesia) Daftar Peta Jaringan Tol di Indonesia(Halaman ini sudah tidak dapat diakses)
- (Indonesia) Situs Resmi Pengelola Perlintasan Tol di Indonesia
- (Indonesia) Situs Resmi Badan Pengatur Perlintasan Tol-Departemen Pekerjaan Umum
- (Indonesia) Informasi perlintasan Tol JMTIC (Jasa Marga Traffic Information Center)
|
|
jakarta-barat.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, informasi.web.id, dll-nya.