Bangsa Hun dibuat menjadi terkenal di bawah kepemimpinan Modun Khaan dari Dinasti Tiongkok yang mengontrol jalur komersial di daerah Turkistan. Kemudian kehancuran menimpa peradaban Hunnu bersamaan dengan kehancuran dinasti Hundi Tiongkok.
Periode Bangsa Cian-bi (Hsien-pi)
Penduduk bangsa Hunnu bergabung ke wilayah bangsa Cian-bi (136-181 Masehi). Cian-bi dibuat menjadi bangsa yang kuat dan memperluas wilayah dan membagi tiga anggota hingga ke timur sampai ke Korea di bawah kepemimpinan Tanishikuai. Sampai era kepemimpinan Kabinen, bangsa Cian-bi mengalami banyak perebutan wilayah. Tahun 235, Kabinen tewas dan bangsa Cian-bi mengalami kehancuran.
Periode Bangsa Jujan (Rouran)
Didirikan oleh penduduk sisa bangsa Cian-bi, bangsa Jujan yang berfokus di pegunungan Khangai mengembang pada masa zaman ke-5.
Periode Bangsa Tukish
Bangsa Tukish bangunan dari pecahan Kerajaan Jujan memperluas wilayahnya hingga ke semenanjung Korea dan Tiongkok. Penduduk dari bangsa Uighur ikut bergabung pada 745 Masehi. Bangsa Tukish dibuat menjadi bangsa yang kuat di Mongolia.
Periode Bangsa Uighur
Bangsa Uighur keluar dari kandungan dari anggota bangsa Tukish. Pada periode 745 Masehi, Uighur mengontrol jalur komersial dari China hingga ke kawasan timur Asia.
Periode Bangsa Kitan
Masa zaman X-XII, Mongolia direbut Kitan yang berfokus di Sungai Liao, pegunungan Khyangan dan menguasai wilayah Mongolia pada tahun 924 Masehi. Pada 936 Masehi, bangsa Kitan menguasai wilayah Bahain dan 16 wilayah Tiongkok utara. Tahun 1120, bangsa Kitan hancur.
Periode Mongol
Masa zaman XII, Mongolia direbut oleh Kerajaan Mongol yang menduduki tiga sungai dan pegunungan Altai hingga sungai Selenge. Kerajaan ini dipimpin oleh Khabula Khaan (Kubilai khan). Cucunya yang bernama Yesugei mendirikan Kerajaan Mongol Khanlig. Yesudei wafat tahun 1170 dan Kerajaan Mongol terbagi dibuat menjadi beberapa anggota. Anaknya yang bernama Temujin menguasai tampuk kepemimpinan Mongol. Dalam masa kepemimpinannya, Kerajaan Mongol Khanlig dibuat menjadi anggota negara yang disegani.
Politik
Mongolia terkenal di masa zaman ke-13 di bawah kepemimpinan Genghis Khan karena berhasil menaklukkan beragam kerajaan di Eurasia. Setelah kematian Genghis Khan, Mongolia dibagi dibuat menjadi beberapa negara anggota yang kuat dan terpecah pada masa zaman ke-14. Semua negara anggota kemudian bersatu kembali ke Mongolia awal dan hadir di bawah pemerintahan Tiongkok.
Pada 1921, atas bantuan Uni Soviet (sudah bubar), Mongolia merdeka dari Tiongkok. Sebuah pemerintahan komunis dibuat pada 1924. Pada era 1990-an, Partai Revolusioner Rakyat Mongolia (MPRP) mengalahkan Koalisi Uni Demokratik (DUC). Ini yaitu himpunan dari beragam partai beraliran demokratis. Koalisi DUC mengalahkan MPRP pada pemilu tahun 1996. Pada Pemilu tahun 2000, parlemen Mongolia direbut oleh MPRP. Pada pemilu 2004, DUC dan MPRP membina koalisi pemerintahan.
Pada 11 Januari2005, sepuluh menteri di pemerintahan koliasi mengundurkan diri dan dalam kondisi krisis. Hadir 18 menteri di dalam pemerintahan koalisi antara MPRP (yang sebelumnya bernama Partai Komunis) dan Partai Demokratik yang yaitu payung politik mantan Perdana Menteri Tsakhia Elbegdorj. Partai Demokratik hanya telah tersedia 25 anggota di parlemen.
Geografi dan Iklim
Anggota selatan Mongolia yaitu Gurun Gobi, sedangkan anggota barat dan utara kebanyakan pegunungan
Bentang darat Mongolia
Dengan luas 1.564.116 km2 (603,909 mil²),[1] Mongolia yaitu negara ke-19 terluas di dunia (setelah Iran) dan sebelum Peru).
Geografi negara ini yaitu Gurun Gobi di anggota selatan dan wilayah pegunungan yang dingin di anggota utara. Banyak juga wilayah Mongolia terdiri dari stepa. Titik tertinggi di Mongolia yaitu Bukit Khüiten di Tavan bogd dengan ketinggian 4.374 m (14,350 kaki). Kebanyakan wilayah negara ini merasakan panas di musim panas dan sangat dingin di musim dingin (di bulan Januari suhu rata-ratanya −30 °C (−22 °F)).[2]
Ulan Bator, ibukota negara ini, yaitu ibukota negara dengan rata-rata suhu terendah di dunia.
Provinsi
Mongolia terbagi dalam 21 provinsi (aymguud; disingkat aimag atau aymag) dan 1 kotamadya (hot) setingkat provinsi.
Tags (tagged): mongolia, deklarasi 11, juli, 1921 luas total, 564 115, km, 2 19, 5, referensi 6, pranala, luar sejarah periode, bangsa hunnu, timur, asia periode bangsa, kitan abad, x, xii mongolia, pada, era 1990, an, partai revolusioner rakyat, mongolia mprp, kumpulan, studi berbahasa indonesia, musim panas, sangat, dingin musim dingin, bulan mongolia