Habib Anis bin Alwi al-Habsyi
Habib Anis bin Alwi al-Habsyi (lahir di Garut, Jawa Barat, 5 Mei 1928 – meninggal di Surakarta, Jawa Tengah, 6 November 2006 pada umur 78 tahun) yaitu seorang ulama Indonesia yang dikenal di kalangan warga kota Solo.
Biografi
Habib Anis kelahiran dari pasangan Habib Alwi dan Syarifah Khadijah. Ketika berumur 9 tahun, keluarganya pindah ke Solo. Setelah berpindah-pindah rumah di kota Solo, mereka bertempat tinggal tetap di Kampuang Gurawan, Pasar Kliwon, Surakarta.
Sebagai ustadz
Saat kecil, selain menemukan asuhan dari sang ayah, Habib Anis juga pernah berupaya dapat di Madrasah Ar-Ribathah, yang juga sama berat di samping sekolahnya. Pada usia 22 tahun, dia menikahi Syarifah Syifa binti Thaha Assagaf. Namun, tidak lama belakang sang ayah berpulang di Palembang sehingga peranannya sebagai ulama pun dialihkan Habib Anis. Karena peran inilah, Habib Anis sempat dianggap sebagai "anak muda yang berpakaian tua". Usianya sedang muda, tapi sudah memerankan vital sebagai seorang ustadz/kyai, yang sepantasnya diterapkan oleh orang tua. Beliau dijuluki "The Smiling Habib" dikarenakan senyum selalu menghiasi wajah beliau. Penghormatan terhadap tamu juga yaitu ciri khas beliau. Habib Anis selalu menjamu tamu dengan keikhlasan beliau.
Selain sebagai ustadz, Habib Anis muda pun pernah berdagang batik dan memiliki kios di Pasar Klewer, Solo, yang diawasi adiknya, Habib Ali. Namun, karena programa di Masjid Ar-Riyadh (masjid tempat Habib Anis menggelar pengajian) semakin banyak, usaha perdagangan batik dihentikan. Habib Anis lebih pusat pada usaha pengembangan petuah Islam sebagai seorang ulama.
Berpulang
Habib Anis meninggal pada tanggal 6 November 2006 (14 Syawal 1427 H) pukul 12.55 WIB di RS. Dr. Oen dalam usia 78 tahun karena penyakit jantung yang dideritanya.[1]
Referensi
- ^ Majalah Hidayah edisi 115, Maret 2011 hal.64-68
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, jakarta-barat.program-reguler.co.id, dan berlainan sebagainya.