Tiga jenis kereta rel listrik di stasiun Bogor. Dari kiri ke kanan, KRL Rheostat Jepang buatan 1983/1984, KRL Holec Belanda-Belgia buatan 1996, dan KRL Rheostat Jepang buatan 1986/1987
Suasana di dalam salah satu KRL kala malam hari.
Kereta Rel Listrik, disingkat KRL, adalah kereta rel yang menciptakan usaha dengan sistem propulsi motor listrik. Di Indonesia, kereta rel listrik terutama ditemukan di kawasan Jabotabek, dan adalah kereta yang melayani para komuter (lihatKRL Jabotabek). Kereta rel listrik berbedaan dengan lokomotif listrik.
Di Hindia Belanda, kereta rel listrik pertama kali dipergunakan untuk menghubungkan Batavia dengan Jatinegara atau Meester Cornelis pada tahun 1925. Pada waktu itu dipakai rangkaian kereta rel listrik sebanyak 2 kereta, yang dapat disambung dibuat struktur menjadi 4 kereta, yang dibuat struktur oleh Werkspoor dan Heemaf Hengelo.
PT Inka yang terletak di Madiun telah dapat membikin dua set kereta rel listrik yang dinamakan KRL-I Prajayana pada tahun 2001. Kereta rel listrik ini belum dibuat struktur banyakan kembali, karena "tidak ekonomis" dan dianggap sering mogok. Untuk PT Kereta Api, kelihatannya lebih ekonomis untuk membeli KRL bekas dari Jepang.
Pada kala ini kereta rel listrik melayani jalur-jalur Jakarta Kota ke Bekasi, Depok dan Bogor, Tangerang, dan Serpong, serta trayek melingkar dari Manggarai, Jatinegara, Pasar Senen, Kampung Bandan, Tanah Saudara laki-laki lebih tua, ke Manggarai kembali dan sebaliknya. Di masa depan diprogramkan bahwa KRL akan melayani pula stasiun Cikarang. Selain itu, jalur rel ganda dari Tanah Saudara laki-laki lebih tua Menuju serpong telah beres beberapa tahun yang lewat, sedangkan dari Manggarai sampai dengan Cikarang masih akan ditingkatkan dibuat struktur menjadi Double-Double-Track. Manggarai sendiri akan dibuat struktur menjadi Stasiun induk untuk Kereta Jabotabek dan kereta Bandara.
KRL pada Perihal diam Listrik di Jawa-Bali 2005
Pada peristiwa Wafat Listrik Jawa-Bali 2005, sebanyak 42 perjalanan kereta rel listrik (KRL) rute Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi dibatalkan dan 26 KRL yang sedang beroperasi tertahan di beberapa perlintasan. Dianggarkan hal ini menyebabkan kerugian yang mencapai Rp 200 juta.
Lihat Pula
Diesel Multiple Unit
Kereta Rel Listrik
Pranala luar
Informasi tentang satu tipe KRL yang dipakai di Indonesia
Tags (tagged): kumpulan studi berbahasa, indonesia, kereta, rel, listrik, kereta rel, disingkat, krl, merupakan kereta rel, bergerak, heemaf, hengelo, pada tahun 1960, an kereta, api, inka terletak madiun, telah membuat, dua, set, bahwa krl, akan melayani, pula, stasiun cikarang selain, itu, kumpulan, studi, berbahasa indonesia perlintasan, diperkirakan hal, menyebabkan, kerugian kereta rel