Sejarah, dalam bahasa Indonesia berfaedah keadaan jadinya masa yang akhir sekali yang bertalian dengan kebutuhan orang banyak. Ilmu Sejarah menelaah berbagai keadaan jadinya yang bertalian dengan kemanusiaan di masa yang akhir sekali. Sejarah dibagi ke dalam beberapa sub dan anggota khusus tidak samanya seperti kronologi, historiograf, genealogi, paleografi, arkeologi dan kliometrik. Orang yang mengkhususkan diri menelaah sejarah dinamakan sejarawan.
Istilah "sejarah" secara harafiah berasal dari istilah Arab (شجرة: šajarah) yang berfaedah pohon. Dalam bahasa Arab sendiri sejarah dinamakan تاريخ (tarikh). Istilah "tarikh" dalam bahasa Indonesia berfaedah kurang lebih yaitu "waktu". Ilmu Sejarah juga dinamakan sebagai Ilmu Tarikh atau Ilmu peninggalan-peninggalan masa 100 tahun dulu yang sudah hampir punah.
Di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita yang akhir sekali radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah berhati-hati memproklamasikan kebebasan RI, dan menolak bangun kebebasan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.
Pada tanggal 14 Agustus1945, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendorong agar Soekarno segera memproklamasikan kebebasan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, sela yang anti dan pro Jepang.
Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kebebasan RI saat itu dapat melakukan pertumpahan darah yang besar, dan dapat ada dampak sangat fatal bila para pejuang Indonesia belum siap.
Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kebebasan karena itu yaitu hak Panitia Persiapan Kebebasan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI yaitu badan hasil pekerjaan Jepang dan proklamasi kebebasan oleh PPKI hanya adalah 'hadiah' dari Jepang (sic).
Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana setelah berdialog dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka kehilangan kesabaran, dan pada dini hari tanggal 16 Agustus1945. Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda tidak sama, mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, ke Rengasdengklok, yang yang akhir sekali terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya. Di Jakarta, klasifikasi muda, Wikana, dan klasifikasi tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kebebasan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok.
Sphinx Besar Giza yaitu sebuah patung sphinx besar berbentuk separuh manusia, dan separuh singa yang terdapat di Mesir, di Dataran Giza, tepi barat Sungai Nil, tidak jauh Kairo sekarang. Ini yaitu satu dari beberapa patung terbesar di dunia yang terbuat dari satu batu utuh, dan dipercaya telah diwujudkan oleh Mesir Lawas pada milenium ketiga SM.
Douwes Dekker (DD) ditangkap dan dibuang ke Suriname pada tahun 1941 menempuh Belanda. Di sana dia ditempatkan di suatu kamp jauh di pedalaman Sungai Suriname yang bernama Jodensavanne ("Padang Yahudi").
Kondisi kehidupan di kamp sangat memprihatinkan, dan DD, yang sudah masuk ke dalam usia 60-an, sempat kehilangan kemampuan melihat. Di sini kehidupannya sangat tertekan karena dia sangat merindukan keluarganya. Surat-menyurat dilangsungkannya menempuh Palang Merah Internasional dan harus menempuh sensor.
Ketika perang habis, para interniran (buangan) tidak segera dibebaskan. Baru menjelang pertengahan tahun 1946 sejumlah orang buangan dikirim ke Belanda, termasuk DD. Di Belanda dia berjumpa dengan Nelly Albertina Gertzema nee Kruymel, seorang perawat. Nelly yang akhir sekali mendampinginya kembali ke Indonesia. Kepulangan ke Indonesia juga menempuh petualangan yang mendebarkan karena harus menghindari petugas intelijen di Pelabuhan Tanjung Priok. Akibatnya mereka sukses tiba di Yogyakarta, ibukota Republik Indonesia pada waktu itu pada tanggal 2 Januari1947.
.... bahwa George Rogers Clark dipanggil dengan julukan "Penakluk kawasan Barat Laut" (Conqueror of the Northwest) karena kemenangan pasukan Illinois-nya pada masa Perang Revolusi Amerika?
.... bahwa permata yang ditemukan dalam makam Tutankhamun, KV62, dibuat dari batu meteor lawas di gurun Sahara?
.... bahwa raja yang paling lama berkuasa dalam sejarah yaitu Pepi II, yang memerintah Mesir selama 90 tahun dari 2566 sampai 2476 SM?
Tags (tagged): portal, sejarah, kata sejarah secara, harafiah berasal, dari, kata arab, pro, jepang hatta, menceritakan, kepada syahrir tentang, mengantar ahmad, soebardjo, ke rengasdengklok, yahudi, kondisi kehidupan, kamp, sangat memprihatinkan, kumpulan, studi berbahasa, indonesia, sejarah kristen sejarah, olahraga sejarah, teknologi, sejarah portal
